Gunung Bromo 2.392Mdpl atau Gunung Brahma (sebutan untuk Dewa Brahma bagi agama Hindu) yang berbentuk sebuah kawah yang di kenal dengan Kawah Gunung Bromoadalah sebuah gunung berapi aktif yang paling terkenal tidak hanya di nusantara tetapi juga di mancanegara. Hal ini bukan karena gunung mengklaim puncak pulau tertinggi atau gunung berapi paling aktif di dunia, tetapi karena aksesibilitas. Juga fakta bahwa orang bisa sampai ke bibir kawah bromo telah benar-benar membuat gunung Bromo begitu populer di seluruh dunia. Keunikan lain dari Kawah Gunung Bromo adalah ketika letusan tiba tidak ada penduduk Suku tengger di ungsikan karena Lava yang keluar dari kawah Bromo hanya sampai di lautan Pasir, tidak hanya itu kawah gunung bromo yang pada dasarnya hanya di kelilingi dengan pasir juga terdapat sebuah taman yang hijau dan indah yang hingga sa’at ini di kenal dengan sebutan Padang Rumput Savana.
untuk menuju ke kawah Gunung Bromo adalah hanya dengan berjalan kaki dari parkiran jeep kurang lebih 30 menit dan menaiki 245 anak tangga. Sa’at tiba di bibir kawah Gunung Bromo Pemandangan dari tepi Kawah Gunung Bromo adalah sebuah lubang kecil yang keluar asap belerang putih. di tempat ini Anda perlu berhati-hati lagi. Terlepas dari risiko jatuh atau tergelincir karena medan yang tidak memadai, gas panas yang dimuntahkan sangat berbahaya. Sebagian besar waktu, gas panas (hidrogen sulfida atau H2S) akan menyembur langsung ke atas.
Mengenal kembali Sejarah Legenda Gunung Bromo jika kawah gunung Bromo sendiri berasal dari letusan besar Gunung Tengger dan Tengger itu berasal dari Legenda Roro Anteng dan Joko Seger yang diyakini sebagai asal usul nama Tengger itu. “Teng” akhiran nama Roro An-”teng” dan “ger” akhiran nama dari Joko Se-”ger”. Gunung Bromo oleh masyarakat Suku tengger dipercaya sebagai gunung suci. Mereka menyebutnya sebagai gunung Brahma. yang kini menjadi Gunung Bromo.
Semakin bergulirnya waktu keindahan alam wisata gunung bromo dan terjaganya budaya yang melekat di suku tengger menjadi sebuah asumsi baru untuk di jelajahi oleh kalangan masyarakat Indonesia.